Minggu, 13 Desember 2015

Membaca Kritis



Membaca Kritis
A.    Definisi Membaca Kritis
Membaca kritis adalah membaca untuk memahami isi bacaan secara rasional, kritis, mendalam dan disertai keterlibatan pikiran untuk menganalisis bacaan. Di sini pembaca akan mengecamkan lebih dalam materi yang dibacanya. Seorang pembaca kritis menggunakan empat cara secara efektif. Keempat hal itu meliputi bertanya (seolah-olah berdialog dengan teks bacaan), menyimpulkan, menghubungkan, satu keterangan dengan keterangan lain, serta menilai ide-ide dalam bacaan.

B.     Langkah-langkah yang ditempuh dalam Membaca Kritis
1.      Mengerti isi bacaan
2.      Menguji sumber penulisan
3.      Ada interaksi antara penulis dan pembaca
4.      Memutuskan untuk menerima atau menolak ide penulis

C.     Aspek Membaca Kritis
Beberapa aspek membaca kritis menurut Nurhadi:
1.      Kemampuan mengingat dan mengenali fakta bacaan tersurat
Ditandai dengan:
o   Mengenali ide pokok paragraph
o   Mengenali tokoh cerita dan sifatnya
o   Mengungkapkan kembali fakta bacaan
o   Mengungkapkan kembali fakta perbandingan, hubungan sebab-akibat, karakter tokoh, dan lain-lain

2.      Kemampuan menginterpretasi makna tersirat
Ditandai dengan:
o   Menafsirkan ide pokok paragraph
o   Menafsirkan gagasan utama bacaan
o   Membedakan fakta atau detail bacaan
o   Menafsirkan ide-ide penunjang
o   Memahami secara kritis hubungan sebab-akibat yang terdapat dalam bacaan
o   Memahami secara kritis unsure-unsur pembandingan yang terdapat dalam bacaan

3.      Kemampuan mengaplikasikan konsep-konsep
Ditandai dengan:
o   Mengikuti petunjuk-petunjuk dalam bacaan
o   Menerapkan konsep atau gagasan utama bacaan ke dalam situasi baru yang problematis
o   Menunjukkan kesesuaian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi

4.      Kemampuan menganalisis
Ditandai dengan:
o   Memeriksa gagasan utama bacaan
o   Memeriksa detail fakta-fakta penunjang
o   Mengklasifikasikan fakta-fakta
o   Membandingkan gagasan-gagasan yang ada dalam bacaan
o   Membandingkan tokoh-tokoh yang ada dalam bacaan

5.      Kemampuan membuat sintesis
Ditandai dengan:
o   Membuat simpulan bacaan
o   Mengorganisasikan gagasan utama bacaan
o   Menentukan tema bacaan
o   Menyusun kerangkan bacaan
o   Menghubungkan data sehingga diperoleh simpulan
o   Membuat ringkasan

6.      Kemampuan menilai isi bacaan
Ditandai dengan:
o   Menilai kebenaran gagasan utama bacaan secara keseluruhan
o   Menilai dan mementukan bahwa sebuah pernyataan adalah fakta atau opini
o   Menilai dan menentukan bahwa sebuah bacaan diangkat dari realitas atau fantasi pengarang
o   Menentukan relevansi antara tujuan dan pengembangan gagasan
o   Menentukan keselarasan antara data yang diungkapkan dengan kesimpulan yang dibuat
o   Menilai keakuratan dalam penggunaan bahasa, baik pada tataran kata, frasa, atau penyusunan kalimatnya










SUMBER:
Trianto, Agus. 2006. Speed Reading (Sistem Membaca Cepat dan Efektif). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus